share from Ms. Lusy.F
Bila kita memutuskan untuk mencintai seseorang dengan segala kekurangannya, Itu adalah: PILIHAN.
Ketika kita memilih untuk bersama seseorang, walau apapun yang akan terjadi, justru di saat kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, lebih segalanya, daripada pasangankita, dan kita tetap memilih untuk mencintainya, Itu bukan kesempatan, itu PILIHAN.
Rasa Cinta, Simpatik dan Tertarik datang sebagai Kesempatan dalam hidup kita, tetapi cinta yang dewasa, mencintai dengan komitmen di hadapan TUHAN dan manusia adalah: PILIHAN.
Mungkin kesempatan mempertemukan pasangan jiwa kita dengan kita. Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan Jiwa kita adalah PILIHAN yang harus kita pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan dan Manusia.
Kita berada di Dunia bukan untuk Mencari seseorang yang Sempurna untuk dicintai, Tetapi untuk BELAJAR mencintai orang yang belum Sempurna, Dengan cara yang sempurna.
Mari BELAJAR mencintai dan menyayangi pasangan kita yang belum sempurna dengan cara yang sempurna.
Karena Pasangan Kita adalah : Belahan Jiwa Kita, Agar jiwa kita pun menjadi Sempurna di hadapan Tuhan…
TUHAN yang mempertemukan ... Rancangan yang indah telah disiapkan oleh-Nya.
Ketika kita memilih untuk bersama seseorang, walau apapun yang akan terjadi, justru di saat kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya, lebih segalanya, daripada pasangankita, dan kita tetap memilih untuk mencintainya, Itu bukan kesempatan, itu PILIHAN.
Rasa Cinta, Simpatik dan Tertarik datang sebagai Kesempatan dalam hidup kita, tetapi cinta yang dewasa, mencintai dengan komitmen di hadapan TUHAN dan manusia adalah: PILIHAN.
Mungkin kesempatan mempertemukan pasangan jiwa kita dengan kita. Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan Jiwa kita adalah PILIHAN yang harus kita pertanggung jawabkan di hadapan Tuhan dan Manusia.
Kita berada di Dunia bukan untuk Mencari seseorang yang Sempurna untuk dicintai, Tetapi untuk BELAJAR mencintai orang yang belum Sempurna, Dengan cara yang sempurna.
Mari BELAJAR mencintai dan menyayangi pasangan kita yang belum sempurna dengan cara yang sempurna.
Karena Pasangan Kita adalah : Belahan Jiwa Kita, Agar jiwa kita pun menjadi Sempurna di hadapan Tuhan…